Mimpi Semata

Tak terasa mentari pagi pun menampakkan hadirnya
Membasuh ragaku dengan sapaan sinarnya
Begitu hangat nan sejuk terasa
Terasa begitu damai udara fajar menyambutku
Sungguh indah malam kemarin
Ku nikmati dengan hati yang selalu sepi
Bercanda...
Tertawa...
Bercerita...
Dengan kesepianku
Ku resapi setiap jengkalnya saat dingin menyelimutiku
Tatkala lamunanku melanda...
Kau hadir dihadapanku
Dalam malam
Dalam heningnya sepiku
Kau lalu duduk disampingku...
Kau tawarkan keceriaan...
Kebahagiaan...
Ketenangan...
Dan harapan yang slama ini ku dambakan
Ajak ku bercerita...
Barnyanyi tertawa ria
Bercanda bersama...
Tawarkan aku dengan sejuta senyuman indah...
Saat sang mega mengerutkan sinar mentari padaku...
Saat itulah ku tersadar...
Bahwa apa yang kurasakan semalam hanya Mimpi Semata...
Aku terdiam sejenak lalu segera saja ku tersenyum...
Setidaknya aku pernah bersamanya dalam rasa yang tak pernah kurasa...
Walau tak nyata...
Namun ku merasa Bahagia